Selasa, 16 Februari 2016

5 Makanan Unik Untuk Vegetarian

Vegetarian merupakan sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan, dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup. Istilah vegetarian diciptakan pada tahun 1847, dan baru ditetapkan secara formal pada 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton di Nortwood Villa, Kent, Inggris, yang sekaligus dikukuhkannya Vegetarian Society Inggris.

Dalam perjalanannya, vegetarian terbagi menjadi beberapa jenis seperti, semi vegetarian yang selain makan makanan berbahan nabati, juga makan ikan, daging, susu, dan telur. Lalu ada Lacto Ovo Vegetarian yang mengonsumsi makanan dengan bahan nabati, susu dan telur. Sementara Lacto Vegetarian hanya bahan nabati dan susu yang mereka konsumsi. Dan yang paling ketat yakni kelompok vegan, kelompok ini hanya mengonsumsi makanan nabati saja, sedangakan hewan laut atau produk olahan hewani tidak dikonsumsi sama sekali. Saking ketatnya, kelompok vegan menolak produk non-makanan seperti pakaian, sepatu dan lainnya yang berasal dari hewan.

Karena vegetarian memiliki kriteria khusus untuk makanan yang bisa dikonsumsi, tentu saja mereka tidak bisa asal makan. Sementara variasi makanan yang beredar dan akrab di masyarakat, kini sebagian besar berasal dari hewani.

Namun bagi para vegetarian tak perlu bekecil hati, karena kini banyak olahan makanan unik dan trendi yang dikhususkan bagi para vegetarian. Apa saja makanan olahan unik bagi vegetarian?, simak saja yang berikut ini.

1. Inarizushi

Olahan makanan unik khusus bagi vegetarian pertama yakni Inarizushi. Makanan ini layaknya sushi, makanan khas Jepang. Jika saja sushi identik dengan ikan, Inarizushi berbahan dasar nasi atau sayuran. Walaupun penampilannya tidak semenarik sushi ikan, penampikan Inarizushi memang terlihat sederhana, namun untuk masalah rasa, tentu tidak kalah lezat.
Hanya saja cara pembuatan Inarizushi tidak semudah sushi umumnya. Salah satunya harus merebus kulit tahu goreng dalam dashi, atau kaldu khas Jepang, yang sudah dicampur gula, kecap, dan mirin. Setelah dirasa cukup, baru diisi nasi dan sayuran yang menjadi bahan utama dari Inarizushi.
Untuk hasil yang baik, Inarizushi juga seperti sushi umumnya, yakni lembab, manis dan tidak lengket. Agar rasa dari Inarizushi terasa lebih lezat disarankan menyantapnya bersama acar jahe.

Sumber: blogspot.com


2. Vegeburger

Makanan lain yang berbahan dasar hewani selain sushi yang dibaut varian lain untuk para vegetarian yakni Vegeburger. Sesuai namanya, Vegeburger merupakan hamburger khusus bagi vegetarian. Jika saja burger biasa menggunakan daging sebagai bahan pelengkap dari dua pasang roti, Vegeburger bisa berisi sayuran, jamur, gandum atau bahan lainnya yang bukan berasal dari hewani.

Vegeburger juga merupakan bentuk kepedulian dari Gregory Sams, seorang pengusaha restoran di London yang merasa para vegetarian pun harus merasakan makanan yang menjadi ikon Amerika tersebut. Sams membuatnya pada tahun 1982 bersama saudaranya Craig yang sudah menjalankan bisnis restoran makanan alami sejak 1960-an. Bahkan dalam sebuah acara peluncuran Vegeburger pertamanya di Kota Southampton, Sams dan Craig bisa menjual 2000 paket Vegeburger.

Kini Vegeburger sangat mudah dijumpai di negara-negara yang vegetarianismenya cukup besar, seperti di India, Mesir, Pakistan, Malaysia, Balanda, Swedia,  dan beberapa negara besar lainnya. Bahkan retoran siap saji terkenal pun di negara tersebut memiliki menu khusus Vegeburger dan tentu saja dengan nama khusus pula, seperti Groentenburger di Belanda, Mcgarden di Swedia, Vegimac di Swiss dan Veggie Deluxe untuk sebutan Vegeburger di Inggris.

Kini beberapa kota di Indonesia juga menciptakan Vegeburger seperti Burger Tempe. Sesuai namanya, daging yang biasa ada pada burger diganti tempe.

Sumber: blogspot.com

 
3. Sate jamur

Untuk olahan bagi para vegetarian yang satu ini memang unik, yakni sate jamur. Karena sate menjadi salah satu makanan yang sangat digemari di Indonesia dan banyak ragamnya, seperti sate ayam, sate kambing, sate kuda, hingga sate kelinci, tentu saja bisa membuat penasaran para vegetarian bagaimana orang orang sangat menyukai makanan yang ditusuk itu.

Nah, kini rasa penasaran para vegetarian bisa terjawab, karena kini telah bermunculan rumah makan di kawasan Jogjakarta yang menyajikan sate jamur. Dengan olahan khusus, jamur-jamur ini menjadi lebih lezat layaknnya sate ayam. Atau jamur yang diolah seperti tongseng, tom yum, pepes hingga gudeg jamur, semuanya bisa menjawab kepenasaran para vegetarian.

Hampir semua jamur kayu seperti jamur tiram, enoki, shimeji, enokitake,  portabello, shiitake, hingga jamur merang bisa diolah bagi para vegetarian. Bahkan kini rumah makan penyedia sate jamur semakin diminati.

Sumber: blogspot.com

4. Steak Sayuran

Steak menjadi sangat populer di lidah masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun tentu saja hanya bagi orang-orang yang mengonsumsi daging. Lantas bagaimana dengan mereka para vegetarian yang sebenarnya juga bisa jadi ingin merasakan makanan populer tersebut?.

Karena semakin populernya steak di lidah orang Indonesia, kini varian steak diperluas lagi oleh para pengusaha rumah makan, restoan atau cafe dibeberapa tempat di Indonesia. Salah satunya dengan mengembangkan steak sayuran yang tentunya bisa dinikmati para vegetarian. Yang lebih unik dengan cara pengolahan khusus, steak yang terbuat dari jamur, tomat, bawang bombay dan selada tersebut menjadi memiliki rasa seperti halnya steak daging pada umumnya. Bahkan steak dari olahan non hewani terus berkembang hingga munculnya steak jamur, steak tahu, steak tempe dan beberapa lainnya yang juga berbahan nabati.

Namun untuk sementara steak dari olahana non hewani ini belum begitu banyak dijumpai, hanya beberapa restoran atau cafe di kota-kota besar saja seperti Bandung, Jakarta, dan Jogjakarta. Namun yang pasti para vegetarian tidak perlu lagi merasa penasaran bagaimana rasanya steak yang sudah semakin populer tersebut.

Sumber: blogspot.com


5. Ayam Rawit

Untuk olahan bagi vegetarian yang satu ini memang sangat unik, apalagi jika dilihat dari namanya yakni ayam rawit. Tapi sebenarnya ayam rawit hanyalah sari kacang kedelai yang dibentuk mirip seperti nugget dengan tekstur lembut, lalu ditaburi cabai rawit sehingga memiliki rasa yang pedas. Jadi ayam rawit ini memiliki rasa seperti daging ayam pedas.

Setiap restoran vegetarian pasti memiliki menu ayam rawit, karena menjadi olahan dasar menu yang mirip daging-dagingan seperti, spaghetti chicken katsu. Spaghetti ini dilengkapi chicken katsu yang berbahan dasar ayam rawit tadi. Biasanya setiap menu yang menggunakan ayam rawit suka dibarengi ampela pete. Tapi jangan salah pula karena ampela yang disajikan bukan dari jeroan ayam, melainkan dari kaki jamur shitake.

Ayam rawit yang biasa dijual restoran vegetarian merupakan impor dari Taiwan, karena untuk makanan yang satu ini, Taiwan merupakan produsen paling andal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar