Pamulang, WOP – Pemilihan produk yang tepat di
tempat yang tepat membuat restoran es krim SerahBae mampu memviralkan
produk-produknya di media sosial. Selama Agustus ini, foto-foto Es Krim
Tanah dan Es Krim Kuburan tempat itu mewarnai postingan-postingan yang
dibuat para pemilik akun media sosial di Tangerang Selatan, khususnya di
Pamulang.
Berdasarkan penelusuran What’s On Pamulang (WOP), Senin (24/8/2015),
sejak aktif April 2015 lalu, tim Instagram SerahBae lebih sering
melakukan repost foto-foto yang diupload pelanggan daripada mengupload
foto.
Dari total 268 post Instagram SerahBae, sekitar 230nya merupakan
repost. Meski jarang mengupload foto sendiri, produk-produk SerahBae
tetap dapat jadi bahan perbincangan (viral) di antara pelanggan,
terutama di Instagram.
Berdasar keterangan Gina (16) siswa SMK Negeri 1 Tangerang Selatan
(Tangsel), dia tau kedai SerahBae dari media sosial. Sementara itu,
pelanggan lain, Mibi (17) yang juga siswa SMK Negeri 1 Tangerang Selatan
mengaku tahu SerahBae dari perbincangan kawan-kawannya.
Ketika WOP dua kali berkunjung ke kedai SerahBae, di belakang RSUD
Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (22/8/2015) dan Minggu
(23/8/2015) sekitar pukul 16.00 WIB, kedai es krim SerahBae sudah
dipadati pengunjung.
Mayoritas pengunjungnya berasal dari kalangan remaja dan pemuda. Ada
pula rombongan keluarga bersama anak-anak kecil yang datang menikmati
menu-menu yang disuguhkan SerahBae.
“Memang kami bertekad membuat produk yang belum ada di
Pamulang. Kebetulan pelanggan suka dan mengupload foto menu-menu kami ke
media sosial,” kata salah satu owner SerahBae Singgih Pratama (19) di
kedainya, Pamulang (tepatnya di belakang RSUD Kota Tangsel), Minggu
(23/8/2015).
Mengolah Sendiri
Menurut keterangan Singgih, tim dapur SerahBae membuat sebagian besar
menu-menu dari bahan mentah. “Es krim kami, misalnya. Itu kami buat
sendiri es krimnya. Kami tidak beli produk es krim jadi,” kata Singgih.
Itu dilakukan supaya es krim SerahBae memiliki rasa yang khas.
“Kira-kira 70 persen menu SerahBae diolah dari bahan mentah. Kalau
permen cokelat dan permen cacing kami harus beli jadi karena sulit
dibuatnya,” kata Singgih menjelaskan.
Singgih percaya, membuat menu-menu dari bahan mentah bisa menjaga,
bahkan meningkatkan kualitas menu. Terkait inovasi, Singgih menyatakan
SerahBae akan meluncurkan menu-menu baru tiap bulannya.
Berdasarkan konten yang viral di Instagram, menu Es Krim Tanah dan Es
Krim Kuburan merupakan menu paling laris. “Es Krim Kuburan itu paling
lama membuatnya, tapi paling cepat habisnya,” kata Singgih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar