Rabu, 17 Februari 2016

Es Krim Tanah Pamulang: Produk Lokal yang Viral


Es Krim Tanah Pamulang
Sumber: Harini Ratna / What's On Pamulang. Ceker Bucket, Es Krim Kuburan (paling atas, dari kiri ke kanan), Es Krim Pot, Es Krim Tanduk (tengah, dari kiri ke kanan), Es Krim Soes, Strawberry Milk, dan Taro Milk (paling bawah, dari kiri ke kanan) yang merupakan sejumlah menu di Kedai Es Krim Serah Bae, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (23/8/2015).
Pamulang, WOP – Pemilihan produk yang tepat di tempat yang tepat membuat restoran es krim SerahBae mampu memviralkan produk-produknya di media sosial. Selama Agustus ini, foto-foto Es Krim Tanah dan Es Krim Kuburan tempat itu mewarnai postingan-postingan yang dibuat para pemilik akun media sosial di Tangerang Selatan, khususnya di Pamulang.
Berdasarkan penelusuran What’s On Pamulang (WOP), Senin (24/8/2015), sejak aktif April 2015 lalu, tim Instagram SerahBae lebih sering melakukan repost foto-foto yang diupload pelanggan daripada mengupload foto.


Es krim Tanah Pamulang
Sumber: Charisma Rahmat Pamungkas / What’s On Pamulang.
Dari total 268 post Instagram SerahBae, sekitar 230nya merupakan repost. Meski jarang mengupload foto sendiri, produk-produk SerahBae tetap dapat jadi bahan perbincangan (viral) di antara pelanggan, terutama di Instagram.
Berdasar keterangan Gina (16) siswa SMK Negeri 1 Tangerang Selatan (Tangsel), dia tau kedai SerahBae dari media sosial. Sementara itu, pelanggan lain, Mibi (17) yang juga siswa SMK Negeri 1 Tangerang Selatan mengaku tahu SerahBae dari perbincangan kawan-kawannya.

Ketika WOP dua kali berkunjung ke kedai SerahBae, di belakang RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (22/8/2015) dan Minggu (23/8/2015) sekitar pukul 16.00 WIB, kedai es krim SerahBae sudah dipadati pengunjung.
Mayoritas pengunjungnya berasal dari kalangan remaja dan pemuda. Ada pula rombongan keluarga bersama anak-anak kecil yang datang menikmati menu-menu yang disuguhkan SerahBae.
“Memang kami bertekad membuat produk yang belum ada di Pamulang. Kebetulan pelanggan suka dan mengupload foto menu-menu kami ke media sosial,” kata salah satu owner SerahBae Singgih Pratama (19) di kedainya, Pamulang (tepatnya di belakang RSUD Kota Tangsel), Minggu (23/8/2015).


Eskrim Tanah Pamulang
Sumber: Charisma Rahmat Pamungkas / What’s On Pamulang.

Mengolah Sendiri

Menurut keterangan Singgih, tim dapur SerahBae membuat sebagian besar menu-menu dari bahan mentah. “Es krim kami, misalnya. Itu kami buat sendiri es krimnya. Kami tidak beli produk es krim jadi,” kata Singgih. Itu dilakukan supaya es krim SerahBae memiliki rasa yang khas.



Es Krim Tanah Pamulang
Sumber: Charisma Rahmat Pamungkas / What’s On Pamulang.
“Kira-kira 70 persen menu SerahBae diolah dari bahan mentah. Kalau permen cokelat dan permen cacing kami harus beli jadi karena sulit dibuatnya,” kata Singgih menjelaskan.
Singgih percaya, membuat menu-menu dari bahan mentah bisa menjaga, bahkan meningkatkan kualitas menu. Terkait inovasi, Singgih menyatakan SerahBae akan meluncurkan menu-menu baru tiap bulannya.
Berdasarkan konten yang viral di Instagram, menu Es Krim Tanah dan Es Krim Kuburan merupakan menu paling laris. “Es Krim Kuburan itu paling lama membuatnya, tapi paling cepat habisnya,” kata Singgih.



Eskrim Tanah Pamulang
Sumber: Charisma Rahmat Pamungkas / What’s On Pamulang.
Menu Es Krim Tanduk yang dipesan tim What’s On Pamulang 
di kedai es krim SerahBae, 
Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (23/8/2015).

Penulis  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar