WARUNG-warung jajanan ala kaki lima tersusun
sepanjang jalan utama. Tak hanya makanan, para pedagang batu akik cukup
tampak cukup sigap mengambil kesempatan turut berdagang. Mainan
anak-anak berjejer di antara penganan kerupuk. Sementara di sisi lain,
bahkan pedagang properti tak mau tinggal diam.
Walau terkesan semrawut lantaran tempat parkir yang terbatas, Asia
Mega Mas terkungkung di antara ruko-ruko di sepanjang jalan utama.
Jalur antrean kendaraan tampak memajang diselingi riuhnya para pejalan
kaki.
Pedagang makanan berupaya membuat makanan seunik mungkin. Kebanyakan
mereka adalah anak-anak muda. Mereka mengkombinasikan jenis-jenis
makanan yang tak biasa. Di salah satu sudut jalan, empat anak muda
menjajakan gulali dengan es krim.
Salah seorang pengunjung, Sie ket Liong menceritakan pengalamannya
ketika kecil memakan gulali. “Tapi ini berbeda, gulali dipadu dengan es
krim yang lembut, ditambah dengan taburan cokelat. Saya belum pernah
mencobanya di tempat lain,” katanya.
Pedagang mengaku mendapatkan ide membuat jajanan unik dari internet.
“Gulali es krim sesungguhnya hanya memadukan kedua jenis jajanan dalam
satu kemasan,” kata pedagang.
Kenangan masa kecil mungkin menjadi salah satu kekuatan bagi para
penjual makanan di sepanjang jalan ini. Di salah satu tenda, dua remaja
perempuan menawarkan susu. Susu yang biasa diminum siapa saja. Tetapi
mereka mengemasnya kedalam dot susu bayi. Kedua remaja ini menjual susu
beserta dengan dotnya.
Bagi pengunjung, membeli jajanan seperti ini tentu biasa saja dan
hanya untuk lucu-lucuan saja. Tetapi justru penganan kreatif ala anak
muda di sepanjang jalan di komplek Asia Mega Mas telah memicu perputaran
uang yang luar biasa.
Pengunjung lainnya, Susan, terbiasa datang ke kawasan ini saban Sabtu
malam jika ada kesempatan. Menurutnya, malam minggu merupakan saatnya
Asia Mega Mas dipadati pengunjung. Mulai dari anak-anak muda yang hanya
ingin bersenang-senang, hingga orang tua yang ingin menikmati keriuhan
pasar malam seperti pasar malam di tanah leluhurnya di negeri Tiongkok.
“Saya ingat waktu kecil sering menangis minta dot. Kini susu dalam
dot bisa saya nikmati tanpa harus merengek lagi,” kata Susan sambil
tersenyum.
Selain makanan-makanan unik, lokasi ini juga menawarkan jajanan biasa
yang bisa didapat di berbagai pasar tradisional lainnya. Jadi bagi
peminat wisata kuliner, Asia Mega Mas di Medan bisa menjadi salah satu
alternatif tujuan kunjungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar